bagian dari Java trip 2009-2010
budi pradono
Di tengah keindahan sungai Serayu, di desa Banyumas, sungainya yang lebar dan panjang berwarna coklat ternyata menjadi tumpuan hidup banyak orang, para penduduk sekitar yang menggali pasir tanpa henti. Di sisi pinggir sungai belasan truk antri menunggu datangnya pasir. sampai kapankah begini? di tepi sungai yng subur beberapa rumah memanfaatkan tanahnya untuk dibuat bata, dikeringkan dengan tungku dengan bahan bakar kayu di sekitarnya. tempat yang indah ini perlu seseorang untuk memikirkan sustainabilitas antara kehidupan warga sekitar maupun keseimbangan alam. Dengan perhitungan matematis setiap perahu mampu mengangkat 3 -4 m3 pasir, jika ada 50 perahu perhari kapan pasir ini akan kembali terisi. Ikan pun urung tinggal di sana, karena kekeruhan airnya. banyumas berarti air emas, seharusnya benar-benar mengandung emas. Jika keseimbangan kehidupan di sekitarnya semuanya saling mendukung. kapan emas itu ditemukan lagi?
No comments:
Post a Comment