Tulisan tentang Yongsan Project di Korea Selatan, project ini merupakan project ambisius yang fenomenal, yang mengumpulkan banyak tower dengan banyak arsitek di seluruh dunia. Project ini di investigasi lebih dalam di studio BPA oleh tim khusus yang membahas project mercusuar ini yaitu Budi Pradono, Eka, Desty, Harrys, Andre, dan Intan. Semoga tulisan bersambung ini dapat bermanfaat. Tulisan ini terbagi dalam beberapa tulisan yang saling berkaitan dengan kode Yongsan project. Pada akhir dari runtutan investigasi ini akan diulas seberapa peran ekonomi kawasan maupun efek yang lainnya di dunia demi kemajuan arsitektur ataukah sebaliknya?
Daniel Libeskind Studio
(DLS) salah satu firma terpilih yang berhasil memenangkan kompetisi terbatas
pengembangan masterplan pada Yongsan project di Korea Selatan. Proposalnya
tentang archipelago 21, kepulauan 21 menyisihkan beberapa kandidat lainnya. Proposal ini merupakan sebuah CBD (central
Business District) yang baru di kawasan Yongsan di Korea Selatan, Dreamhub (Yongsan International Business
District-YIBD), DLS berhasil menyisihkan lima arsitek lainnya yaitu Asymtote,
Foster+partners, Jerde, dan Skidmore, Owing, Merill (SOM).
Archipelago 21
merupakan sekumpulan kepulauan yang terdiri dari tower-tower yang saling
berhubungan, merupakan sekumpulan megastruktur yang memiliki keterhubungan yang
integral antara satu tower dan lainnya.
Archipelago 21 memberi
usulan tentang hubungan seluruh unit proyek dream hub dalam satu pola, di mana
setiap pulau tower akan mengikuti pola ini. Dream hub ini memiliki lokasi yang
cukup baik bahkan boleh dikatakan sangat sempurna, yang dikelilingi
pegunungan Nam di timur laut, dan
menghadap sungai Han di barat daya, membuatnya sangat baik secara Feng Shui.
Garis besar desain dream hub ini adalah mengembangkan kota dan managemennya
dengan konsep berkelanjutan, dengan orientasi bisnis yang menguntungkan, akses
yang mudah dicapai, dan menciptakan konsep kota baru yang ekologis.
Archipelago 21 “kepulauan 21” menjadi gagasan libeskind tentang
bagaimana ia menganalogikan tiap blok proyek tower yang mengisi Dreamhub
layaknya seperti pulau - pulau. Antara
pulau satu dengan pulau yang lainnya dihubungkan oleh lautan. Libeskind
manganalogikan lautan luas penghubung tersebut sebagai wujud taman public untuk
area sosial, yang terdiri atas taman multi layer dengan berbagai fasilitas
retail. Di dalam program yang terintegrasi ini, masing-masing struktur dan ruang terbuka hijau akan tertata secara
seimbang, antara tower sebagai landmark site, dengan struktur tower lainnya
project details
competition: 2009
completion: 2024
client: yongsan development co., ltd.
building area: over 3 million sqm of built area
credits: structural / MEP / transportation / sustainability
engineers: ARUP
landscape: martha schwartz partners
all images by
studio AMD
studio daniel libeskind is working with
yongsan development, co., inc. on this project.
No comments:
Post a Comment