Tuesday, June 5, 2012

(Yongsan project 1) Archipelago 21 karya Daniel Libeskind (1)

Tulisan tentang Yongsan Project di Korea Selatan, project ini merupakan project ambisius yang fenomenal, yang mengumpulkan banyak tower dengan banyak arsitek di seluruh dunia. Project ini di investigasi lebih dalam di studio BPA oleh tim khusus yang membahas project mercusuar ini yaitu Budi Pradono, Eka, Desty, Harrys, Andre, dan Intan. Semoga tulisan bersambung ini dapat bermanfaat. Tulisan ini terbagi dalam beberapa tulisan yang saling berkaitan dengan kode Yongsan project. Pada akhir dari runtutan investigasi ini akan diulas seberapa peran ekonomi kawasan maupun efek yang lainnya di dunia demi kemajuan arsitektur ataukah sebaliknya? 


Daniel Libeskind Studio (DLS) salah satu firma terpilih yang berhasil memenangkan kompetisi terbatas pengembangan masterplan pada Yongsan project di Korea Selatan. Proposalnya tentang archipelago 21, kepulauan 21 menyisihkan beberapa kandidat lainnya.  Proposal ini merupakan sebuah CBD (central Business District) yang baru di kawasan Yongsan di Korea Selatan, Dreamhub  (Yongsan International Business District-YIBD), DLS berhasil menyisihkan lima arsitek lainnya yaitu Asymtote, Foster+partners, Jerde, dan Skidmore, Owing, Merill (SOM). 
Archipelago 21 merupakan sekumpulan kepulauan yang terdiri dari tower-tower yang saling berhubungan, merupakan sekumpulan megastruktur yang memiliki keterhubungan yang integral antara satu tower dan lainnya.
Archipelago 21 memberi usulan tentang hubungan seluruh unit proyek dream hub dalam satu pola, di mana setiap pulau tower akan mengikuti pola ini. Dream hub ini memiliki lokasi yang cukup baik bahkan boleh dikatakan sangat sempurna, yang dikelilingi pegunungan  Nam di timur laut, dan menghadap sungai Han di barat daya, membuatnya sangat baik secara Feng Shui. Garis besar desain dream hub ini adalah mengembangkan kota dan managemennya dengan konsep berkelanjutan, dengan orientasi bisnis yang menguntungkan, akses yang mudah dicapai, dan menciptakan konsep kota baru yang ekologis.
Archipelago 21 “kepulauan 21” menjadi gagasan libeskind tentang bagaimana ia menganalogikan tiap blok proyek tower yang mengisi Dreamhub layaknya seperti pulau - pulau.  Antara pulau satu dengan pulau yang lainnya dihubungkan oleh lautan. Libeskind manganalogikan lautan luas penghubung tersebut sebagai wujud taman public untuk area sosial, yang terdiri atas taman multi layer dengan berbagai fasilitas retail. Di dalam program yang terintegrasi ini, masing-masing struktur  dan ruang terbuka hijau akan tertata secara seimbang, antara tower sebagai landmark site, dengan struktur tower lainnya
project details
competition: 2009
completion: 2024
client: yongsan development co., ltd.
building area: over 3 million sqm of built area
credits: structural / MEP / transportation / sustainability
engineers: ARUP
landscape: martha schwartz partners
all images by studio AMD

studio daniel libeskind is working with yongsan development, co., inc. on this project.








No comments:

Post a Comment