Panel Fiberglas terlihat menjulang di butik terbaru Dior di Seoul yang dibuat oleh arsitek Christian de Portzamparc dan Peter Marino. Bangunan ini terletak di sudut distrik belanja di Gangnam, yang juga memiliki galeri dan café didalamnya. Bangunan ini terletak tidak jauh dari toko Paul Smith dan Acne.
Beberapa panel meringkuk di setiap sisi bangunan, sedangkan yang lain meringkuk di bagian entrance untuk membuat bukaan melengkung terhadap bangunan berlantai 6 ini.
"Permukaan ini, yang melambung ke langit dan berombak-ombak seakan bergerak, dilintasi beberapa baris, yang terbuat dari balutan fiberglass yang dibentuk secara panjang dan juga presisi."
"Di Seoul, dimana semua bangunan berbentuk segi empat dan sejajar dengan jalan, dan semuanya dihuni oleh label fashion internasional terkemuka, bangunan yang menonjol bagaikan penghargaan patung yang besar untuk Dior, mengundang semua orang untuk melangkah masuk."
Panel panel ini dibuat dengan cetakan kayu raksasa yang ditaruh di atas kerangka besi untuk membuat etalase nya. Sedangkan lapisan dalam dibuat dari panel aluminium yang berlubang dan diletakkan tumpang tindih di atas pintu kaca, menciptakan bukaan yang melengkung.
Kafe yang menyediakan tipikal makanan Perancis yakni makarons dan roti dari Pierre Herme tersembunyi oleh balutan fiberglas dan terletak di puncak bangunan berlantai enam tersebut.
Peter Marino mendesain interior yang menampilkan lantai berkeramik monokrom, dinding cermin serta tempat lilin yang berlapis kain.
Irisan kaca digabung antara panel untuk membantu menerangi toko secara alami. Interior mewah mengkilap dipasang dengan karya seni kontemporer dan perabotan, termasuk bangku kaca dengan desain merek Nendo.
Untuk memeriahkan pembukaan butik barunya di Asia, Dior meluncurkan beberapa tas tangan dan aksesoris yang bersifat terbatas untuk dijual hanya di Korea secara eksklusif.