Wednesday, June 20, 2012

(Yongsan project 8) Dancing Tower' by Daniel Libeskind


Dancing tower's merupakan desain tower kedua daniel libeskind di Yongsan international bussiness district (YIBD), di Seoul, Korea selatan. Desain tower kedua ini sangat berbeda dengan desain tower pertama harmony tower pada harmony tower garis besar yang terlihat garis-garis lurus  yang disusun secara acak dengan orientasi view sedangkan di dancing tower ini yang terlihat ialah garis garis kurva yang membentuk sebuah fluid dengan pertimbangan orientasi view dan arah angin,matahari dll.



Garis garis kurva membentuk sebuah fluid ini juga berkonsepkan Tari Buddhis tradisional Korea dikenal Seung-Moo (Pengertian tarian seung-moo bisa dibaca http://cybersulut.com/881394). Rotasi halus fluid pada menara ini seolah menciptakan ilusi seperti  kibaran lengan panjang anggun penari Seung Moo.


Dancing's tower ini memiliki 3 tower dengan ketinggian lantai yang sama yaitu 41 lantai dan berdiri diatas podium, tower ini memiliki 834 kamar apartements,fasilitas retail, komersil yang dikoneksikan oleh podium dan area parkir. 




Menara ini memiliki rekayasa struktur yang sangat baik untuk memperluas ruang dalam dengan menempatkan  inti core beton ditengah masing-masing tower dan untuk mengalirkan beban lateral lainnya,yang hilang karena menghilang kolom-kolom dalam ruang dalam rekayasa struktur bangunan ini menempatkan bolak dinding pada kantilever sirip untuk mendukung plat lantai menerima beban lateral yang lebih besar sehingga beban lateral yang harusnya diterima oleh kolom-kolom pada ruang dalam tergantikan oleh rekayasa struktur ini sehingga konsep dari tower yang seakan-akan menari didapatkan dan juga semakin membuka panorama alam disekitar banguanan dari interior tower ini.




Daniel libeskind, memiliki kelebihan bisa menempatkan orientasi bangunannya agar menjadi point of interest dalam suatu kawasan, dalam dancing tower ini yang telihat ialah DLS mencoba membuat keterikatan Dancing Tower dengan 3 tower lainnya disekitar site dan  membuat fluid yang berorentasi pada panorama sungai han,pegunungan nam,kota seoul dan berorientasi pada pengmaksimalkan masuknya cahaya matahari ke dalam bangunan.

Project Credit : 

Location: Seoul, South Korea
Building size: 265,000 sq.m
Structure: Concrete central core with cantilevered concrete fin walls and floor slabs
Client: Dream Hub, AMC – Yongsan Development Co., Ltd.
Structural engineer: ARUP
Mechanical / Electrical / Plumbing engineer: ARUP
Landscape architect: Martha Schwartz Partners
Lighting designers: Focus Lighting
Status: In design

Sumber : 

http://www.dezeen.com/2012/05/19/dancing-towers-by-studio-daniel-libeskind/
http://daniel-libeskind.com/projects/dancing-towers
http://www.archiscene.net/firms/studio-daniel-libeskind/yongsan-international-business-district/



(Yongsan project 9) Riken Yamamoto


Riken yamamoto  & amp; field shop adalah arsitek Jepang yang turut berpartisipasi  dalam mega proyek Yongsan internasional bisnis distrik (YIBD) dan tema desain yang diusulkan  adalah "Menara Angin". Bangunan yang terletak ditepi barat megaproyek YIBD memiliki podium yang setinggi  7 lantai dan mempunyai 3 tower yang masing-masing tower setinggi 47 lantai, jadi terlihat seperti 3 garis vertikal yang lahir dari 1 garis horizontal (3 tower yang keluar dari sebuah podium yang berbentuk seperti bukit yang hijau.


Site dari menara ini memiliki orientasi view ke arah sungai han sehingga garis besar tema desain bangunan yang diberi nama "breeze" ini ialah mengatasi dan memanfaatkan potensi orientasi view ke sungai han. 


Sungai Han yang menjadi parameter geografis dalam pertimbangan desain, mulai dari orientasi view kepada panorama sungai Han ,orientasi matahari, fasad yang melengkung sebagai tanggapan geografis sungai Han, hembusan angin yang cukup kencang dari sungai Han juga menjadi salah satu pertimbangan dalam struktur bangunan ini, selain itu fasad juga menanggapi posisi menara dalam hubungannya dengan menara  lainnya sehingga  view pandangan lintas menara tetap harmonis. Konsep bentuk yang ingin disampaikan Riken Yamamoto pada menara breeze ini ialah seperti sebuah kain lembut bergerak tertiup angin.



Pada lantai 1-7 dan underground floor berfungsi sebagai podium, retail, amenity, parkir, office dan pada bagian podium ini cukup menarik karena didesain seperti bukit hijau yang miring yang menerus naik dari lantai dasar ke lantai tujuh, membuat sebuah landscape sekunder yang cantik yang menghubungkan satu garis view dari sungai Han dengan taman dan sisi kota bagian selatan site YIBD ,landscape sekunder ini berfungsi sebagai ruangan aktivitas publik dan pada lantai 20-47 difungsikan sebagai apartemen dilengkapi dengan lobi, fasilitas katering dan cafe.




Secara keseluruhan desain menara ini sangat baik tanggap iklim, memaksimalkan orientasi view ,organisasi ruang yang fungsional dan desain fluid yang cantik, tetapi secara susunan program sebenarnya masih dapat dikatakan konvensional yaitu tersusun dari podium dan tower. 

Project Credit :

project: yongsan international business district R2 block
location:
seoul, korea
usage:
residential, officetel and retail
site area:
14,994sqm
building area:
8,830sqm
B.C.R.:
58.89%
no. of floors:
47F/ 8BF
total height:
188.2m
G.F.A. [above ground]:
94,292sqm
G.F.A. [below ground]:
95,120sqm
total:
189,506sqm
F.A.R.:
599.88%
total number of parking lots:
1,241EA
facility area [residence]:
132,655sqm
facility area [officetel]:
22,649sqm
facility area [retail]:
34,201sqm
facility area [total]:
189,506sqm
structure:
RC+SC
MEP system:
central-heating / individual cooling system
client:
yongsan development co., ltd.
lead architect:
riken yamamoto & amp; field shop
local architect:
haeahn architecture
structure, MEP and façade engineer:
ARUP

Sumber :
 
http://www.designboom.com/weblog/cat/9/view/21466/riken-yamamoto-and-field-shop-breeze-yibd.html
http://designalog.wordpress.com/2012/05/31/architecture-breeze-by-riken-yamamoto-and-field-shop-yongsan-international-business-district/