Wednesday, December 15, 2010

Pure Shi Shi Lin, exhibition space by Budi Pradono


I was asked to design an exhibition space in Cheng de road, and initially I wanted to develop the idea of branching tree as I saw that those trees have a specific tilt and that they differ gradually. Done with the first tree, multiplied, equalized, and or randomly arranged horizontally, this technique will create a space amidst the lined branches.
A number of unique geometric shapes, which are different one another will be created. The geometric distortion pattern resulting from the use 3 cm bamboos will produce a new architecture, which will compete with the natural trees.


From interior side, this distorted geometry has transformed into a fragment destroying the boxed, monotonous apartment around the site, and lifeless local geometric shapes. These bamboo fragments will also give the urban landscape around a colour

Reflecting pond is the medium to create tranquility and reflect the newness of the trees and the building alike.

Saya diminta untuk membuat ruang pamer di jalan cengde (ceng de road), pada dasarnya saya ingin mengembangkan ide dari pencabangan sebuah pohon dimana pohon tersebut memiliki kemiringan tertentu dan memiliki perbedaan secara gradual. Jika ini diterapkan ke dalam satu buah pohon dan kemudian di multiplikasi, disejajarkan dan atau diacak dalam susunan yang berjajar, telah membentuk sebuah ruang jika diantara cabang-cabang pohon tersebut di beri elemen garis. Akan menghasikan bayangan yang unik secara geometris tidak sama antara satu dan lainnya. Pola distorsi geometri yang di dalam prakteknya menggunakan bamboo dengan diameter 3 cm ini menghadirkan arsitektur yang baru yang bersaing dengan pohon yang alamiah. Dari sisi interior sebenarnya distorted geometry ini telah menjadi fragmen yang menghancurkan bentuk-bentuk geometri local yang serba box, monoton dan tanpa jiwa. Kemudian Fragmen dari bamboo-bambu ini telah memberi warna pada lansekap urban di sekitarnya.

Reflecting pond digunakan sebagai alat untuk memberikan ketenangan dan sekaligus reflector bagi kekinian pohon maupun bangunannya.

Credits:

Project Title: Pure Shi Shi Lin Exhibition Space
Client: Pure – Qun Real Estate Advertising Co.,Ltd
Location: Chengde Road , Taipei, Taiwan, ROC
Design Stage: Built
Design Phase: May - Sep 2009
Status: Commissioned
Construction Phase: Sep 2009 - Mar 2010
Architect: Budi Pradono
Architect Firm: Budi Pradono Architects
Project Architect in Chief: Budi Pradono
Architect Assistants: Anton Suryono, Yuli Sri Hartanto,
Adhi Wibowo, Ardyan Fernando
Hutagaol, Rina Nur Aisyah
Assistant Architects Support: Primaldi Permana
Model Maker: Daryanto, Anggie Radik Prihanto
Structure Engineering: Suhartoyo, PT. Toyo Cahya Enginering
MEP Consultant Engineer: Tsai Huang Tien
Landscape Design: Budi Pradono Architects
Interior Design: Budi Pradono
Project Manager: Slim Li
Civil Contractor: Lin Ting Long & Liu Chi Sung
MEP Contractor: Tsai Huang Tien
Exterior Landscape: Yao Jui Hsiang
Florist Interior Decorator: Lu Shu Hui
Stone Specialist: Huang Chin Hsiang
Bamboo Specialist: Chu I Wu
Steel Frame Specialist: Chiu Tai Lang
Epoxy Specialist: Huang Kuo Hsing
Land Area: 1,153 m²
Paving + outdoor floor: 799.50 m²
Building Coverage: 244.70 m²
Build Area: 1044.2 m²

3 comments:

  1. Karya yang keren banget pak Budi!!!Pohonnya jadi street feature yang unik untuk pemakai jalan disana yaa....Great!
    btw, itu bangunan box di dalam 'pohon' apa sudah ada sebelumnya???

    ReplyDelete
  2. Terima kasih Odi,

    kalau tanaman di tengah air, pohonnya baru...sisanya existing. Thx

    rgrds,

    BP

    ReplyDelete
  3. pak Budi adanya epoxy specialist dibangunan ini apakah itu untuk material lantai?
    dan perlakuaanya untuk apa?

    ReplyDelete