Visionary Future LAB is a weblog devoted to the future of design, tracking the innovations in technology, practices and materials that are pushing architecture, interior, product design and urbanism towards a smarter and more sustainable future. Visionary Future LAB was started by Jakarta based research architect Budi Pradono as a forum in which to investigate emerging design in product, interior and architecture & urbanism
Tuesday, December 21, 2010
in process: N chapel, desa keramas Batuan Bali 2010
bpa: monday meeting at bakoel koffie bintaro
Wednesday, December 15, 2010
Pure Shi Shi Lin, exhibition space by Budi Pradono

Saya diminta untuk membuat ruang pamer di jalan cengde (ceng de road), pada dasarnya saya ingin mengembangkan ide dari pencabangan sebuah pohon dimana pohon tersebut memiliki kemiringan tertentu dan memiliki perbedaan secara gradual. Jika ini diterapkan ke dalam satu buah pohon dan kemudian di multiplikasi, disejajarkan dan atau diacak dalam susunan yang berjajar, telah membentuk sebuah ruang jika diantara cabang-cabang pohon tersebut di beri elemen garis. Akan menghasikan bayangan yang unik secara geometris tidak sama antara satu dan lainnya. Pola distorsi geometri yang di dalam prakteknya menggunakan bamboo dengan diameter 3 cm ini menghadirkan arsitektur yang baru yang bersaing dengan pohon yang alamiah. Dari sisi interior sebenarnya distorted geometry ini telah menjadi fragmen yang menghancurkan bentuk-bentuk geometri local yang serba box, monoton dan tanpa jiwa. Kemudian Fragmen dari bamboo-bambu ini telah memberi warna pada lansekap urban di sekitarnya.
Reflecting pond digunakan sebagai alat untuk memberikan ketenangan dan sekaligus reflector bagi kekinian pohon maupun bangunannya.